Minggu, 26 Oktober 2014

Cerpen Cinta Segitiga



PAHITNYA PENGHIANATAN

       Nama aku Fellyshia Chessie , aku sekolah disalah satu SMA diYogyakarta aku kelas XI ipa 1 . Aku mempunyai seorang pacar yang bernama Rikardo Nando dan seorang sahabat bernama Reina, kami bertiga satu kelas.
Aku pacaran sama nando dari kelas IX SMP sampai sekarang. Hubungan aku sama nando berjalan dengan lancar dan baik-baik aja.
Tapi, tah kenapa aku merasa ada yang beda dari nando, dia udah jarang sms dan nelfon aku dikelas juga dia udah kurang perhatian sama aku malah dia lebih perhatian sama reina  sahabatku.
Hari ini adalah hari minggu biasanya aku dan nando pergi kepantai atau kealun-alun kota untuk jalan-jalan , aku berencana menggajak nando jalan-jalan kepantai.
Aku pun menelfon nando, gak lama nando pun mengangkat telfon dari aku.
“hallo sayang ada apa” Tanya nando
“Sayang kita jalan-jalan kepantai yok” ajak ku
“maaf sayang aku gak bisa aku mau jemput sepupu aku di bandara, maaf ya sayang” jawab nando
“ya udah kalau gitu lain kali aja kita jalan-jalan kepantai” jawabku dengan nada kecewa dan langsung menutup telfon.
Aku pun merasa bosan dirumah, akhirnya aku memutuskan untuk pergi kepantai sendirian. Karna hari ini hari minggu jadi penggunjung dipantai sangat ramai.
Aku pun jalan-jalan ditepi pantai, tiba-tiba aja pandangan ku tertuju pada dua orang yang lagi jalan-jalan ditepi pantai sambil berpengangan tangan layaknya seorang kekasih, dan orang itu ternyata nando dan reina. Hatiku bagai tersambar petir melihat pemandangan itu dan mataku mulai berkaca-kaca menahan tangis yang ingin meledak.
Tiba-tiba aja nando melihat ku dan langsung melepaskan pegangan tanganya. Dan aku langsung menghampiri mereka.
“oohh…jadi ini yang dimaksud lagi jemput sepupu dibandara, tega ya lu bohongin gua” ucapku dengan sedikit menahan tangis
“felly, gua bisa jelasin semua ini” kata nando
“jelasin apa lagi semuanya udah jelas, lu itu udah ngebohongin  gua, apa salah gua sama lu sampai lu tega ngebohongin gua, dan lu reina gua gak nyangka ternyata lu musuh dalam selimut, punya dendam apa lu sama gua sampai-sampai lu tega ngehianatin sahabat lu sendiri.” Kata-kata itu terlontar begitu saja dari mulut ku
“maafin gua fell”reina berkata sambil menundukkan kepala
“semudah itu lu bilang maaf ke gua, lu fikir dengan mudah maafin lu yang udah ngehianati sahabatnya sendiri dan lu nando gua gak nyangka ternyata lu tega ngehianati gua dan hubungan kita selama ini.”
“iya, gua tau gua salah tapi mau gimana lagi gua sayang nando dan nando juga sayang sama gua”tutur reina
“nando apa benar yang dibilang sama reina..?” Tanya aku
“fell maafin gua, sebenarnya gua sayang sama lu dan juga reina gua bingung fell”jawab nando
“oke, kalau lu gak bisa milih antara gua sama reina, mending gua aja yang pergi. Makasih atas cinta lu sama gua, makasih atas persahabatan kita  selama ini dan makasih juga atas penghianatan lu berdua sama gua sampai kapan pun lu berdua gak akan ngerti rasa sakit dan pahitnya penghianatan ini.”
“maafin gue fell”tutur nando dan reina bersamaan
Kini persahabatan aku dan reina telah hancur dan hubungan aku dan nando juga sudah berakhir. Kini aku menjadi cewek yang cuek dan tak mau lagi mengenal pacaran dan persahabatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar